26 Jan 2009

Surat Sayang...



Pernahkah anda menerima surat yang sampai saat ini masih dapat anda ingat tiap rangkaian katanya??? ”Surat” yang tidak dilengkapi tanggal dan tanda tangan, apalagi alamat ini adalah satu yang takkan pernah saya lupakan…
Terimakasih kepada siapapun yang telah mengirimkannya…
Dan hari ini saya ingin membagi isi surat itu kepada saudara2 dimanapun Anda berada.

“Surat Sayang Dari ALLAH SWT “

Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan
berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun
hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur
kepada KU atas sesuatu hal yang indah
yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin ......

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk
mempersiapkan diri untuk pergi bekerja .......
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti
dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk .........

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi
selama lima belas menit tanpa melakukan apapun.
Kemudian AKU Melihat engkau menggeerakkan kakimu.
AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU
tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman
untuk mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja
dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu
AKU berfikir engkau terlalu sibuk
mengucapkan sesuatu ke padaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang
sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk
berbicara kepadaKU,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan
melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut
namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan,
tetapi engkau tidak melakukannya .......
masih ada waktu yang tersisa dan
AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU,
meskipun saat engkau pulang kerumah
kelihatannya seakan-akan banyak hal
yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,
engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar
saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu
tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU .........

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa
sepatahpun namaKU kau sebut.
Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar
terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu,
Setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a,
pikiran atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan
kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari
ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU
........Tapi yang KU tunggu ........ tak kunjung tiba ...... tak juga kau menyapaKU.

Subuh ........ Dzuhur ....... Ashyar ..........
Magrib ......... Isya dan Subuh kembali,
kau masih mengacuhkan AKU .....
tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a,
dan tak ada rasa,
tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU..........

Apa salahKU padamu ...... wahai UmmatKU?????
Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KU rahmatkan,
apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU............????!!!!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap
berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon
perlindungan KU, bersujud menghadap KU ......
Yang selalu menyertaimu setiap saat ........



Satu hal yang ingin saya tanyakan pada Anda, Bagaimana Anda bisa membalas ”surat” seperti ini?, Tolong bantu saya…, setiap kalimatnya selalu bergaung ditelinga, hingga bulir bening berkali-kali mengalir begitu saja…

6 Jan 2009

TAHUN BARU




Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan dan tahun terus berputar, bumi seakan tidak tahu dan tidak mau tahu. Hanya manusia yang terkadang berubah dalam merespon pergantian tahun. Ada yang penuh sujud syukur ketika memasuki detik-detik pergantian tahun, ada yang penuh suka cita dan berpesta, ada pula yang terlelap dalam buaian kenikmatan semu mumpung malam tahun baru. Dipihak lain begitu banyak orang yang duduk dalam keheningan untuk melihat dengan jernih seraya mengharap bimbingan Yang Mahakuasa dalam memasuki tahun depan.

Fenomena yang terjadi ketika memasuki perpindahan tahun diantaranya terompet yang siap untuk ditiup dengan sorak sorai dan gemuruh, selang beberapa jam kemudian sampah-sampah hasil pesta berserakan tampak di belantara lapangan dan jalan-jalan. Fenomena lain ketika pergantian tahun adalah ada begitu banyak manusia yang perutnya seperti tertiup terompet karena kelaparan dan kemiskinan. Ketika yang berpesta terlelap, yang miskin mulai mengais-ngais sisa kenikmatan malam tahun baru. Ini merupakan fenomena yang sangat kontradiktif di Indonesia saat ini.

Itulah sebabnya bukan tahun barunya yang penting, tetapi bagaimana setiap manusia mulai menata ulang sikap mentalnya (memperbaiki cara berfikir, bersikap dan tingkah lakunya dalam bergaul dengan orang lain kearah yang lebih baik tentunya).

>>>>> SELAMAT TAHUN BARU 2009 <<<<<

Semoga ditahun ini kita menemukan jati diri yang sesungguhnya tentang makna kehidupan (apa itu hidup, untuk apa kita hidup, bagaimana sebaiknya mengisi kehidupan dan apa yang mesti disiapkan untuk masa setelah berakhirnya kehidupan).

Tetralogi Laskar Pelangi




Semua pasti sudah tak asing lagi dengan kata “laskar pelangi”. Baik Novel ataupun filmnya menyita perhatian masyarakat khususnya yang berkecimpung dalam bidang pendidikan.

Beberapa orang pernah menanyakan pada saya, mana yang lebih menarik Novel atau filmnya... dan untuk pertama kalinya saya bingung untuk menjawabnya dengan tegas, saya hanya bisa mengatakan ”Novelnya bagus, menceritakan tentang realita pendidikan pada suatu sekolah di Belitong, filmnya juga bagus meski ada penambahan dan pengurangan karakter, tapi kelucuannya itu benar-benar tak terlupakan. Sama-sama baguslah....” Teman itu hanya tersenyum mendengar jawaban saya kali ini.... (Maaf, bukannya menjelek-jelekan film yang diambil dari novel lainnya, tapi dulu saat teman-teman membahas soal novel serta film Ayat-ayat Cinta dan Dealova saya dengan tegas mengatakan bahwa bukunya lebih menarik daripada filmnya).
O ya, sekarang kan udah edar novel ke empat dari laskar pelangi yang berjudul ”Maryamah karpov”, saya udah beli dan udah selesai bacanya.


Salut!!!!! Itulah yang pertama terucap dari bibir ini saat selesai ngebacanya. Dua jempol buat Andrea Hirata (empat deh... sama jempol kaki sekalian.....). Cara dia memaparkan cerita, kalimat demi kalimat, mozaik demi mozaik semuanya membuat saya tak bisa melepaskan buku itu sebelum selesai, kecuali untuk mandi, shalat, makan dan tidur (ga mungkin barengan sama baca kan....).

Sedikit saya kasih bocoran buat yang belum baca, ”Maryamah karpov” dimulai dengan mozaik ”Dibungkus Tilam, Di Atas Nampan Pualam” dan berakhir dengan mozaik ”Komidi Putar”. Didalamnya terdapat cerita tentang masa akhir kuliah Ikal di Sorbonne, perjalanan pulang kampung, menjalani hidup dikampung sebagai pengangguran, kerja semberawutan demi mengumpulkan uang untuk suatu perjalanan panjang (yang memakan hampir separuh dari buku dengan 503 halaman itu), yaitu perjalanan mencari A Ling, Akhirnya mereka bertemu juga, meski tak bisa bersatu. Pada novel ini anggota laskar pelangi berkumpul lagi lo, termasuk Lintang....


Nah.... bagi yang udah baca semua novel Andrea Hirata ini (yang belum semuanya juga boleh jawab kok.. ), saya mau ngajuin beberapa pertanyaan.
Jawab lewat coment ya...

1. Mana yang lebih menarik film atau novel Laskar pelangi?
2. Dari Tertralogi Laskar Pelangi ini, novel mana yang paling anda sukai serta alasannya? (kalau mau dikasih nomor urut juga boleh)...