6 Jan 2009

Tetralogi Laskar Pelangi




Semua pasti sudah tak asing lagi dengan kata “laskar pelangi”. Baik Novel ataupun filmnya menyita perhatian masyarakat khususnya yang berkecimpung dalam bidang pendidikan.

Beberapa orang pernah menanyakan pada saya, mana yang lebih menarik Novel atau filmnya... dan untuk pertama kalinya saya bingung untuk menjawabnya dengan tegas, saya hanya bisa mengatakan ”Novelnya bagus, menceritakan tentang realita pendidikan pada suatu sekolah di Belitong, filmnya juga bagus meski ada penambahan dan pengurangan karakter, tapi kelucuannya itu benar-benar tak terlupakan. Sama-sama baguslah....” Teman itu hanya tersenyum mendengar jawaban saya kali ini.... (Maaf, bukannya menjelek-jelekan film yang diambil dari novel lainnya, tapi dulu saat teman-teman membahas soal novel serta film Ayat-ayat Cinta dan Dealova saya dengan tegas mengatakan bahwa bukunya lebih menarik daripada filmnya).
O ya, sekarang kan udah edar novel ke empat dari laskar pelangi yang berjudul ”Maryamah karpov”, saya udah beli dan udah selesai bacanya.


Salut!!!!! Itulah yang pertama terucap dari bibir ini saat selesai ngebacanya. Dua jempol buat Andrea Hirata (empat deh... sama jempol kaki sekalian.....). Cara dia memaparkan cerita, kalimat demi kalimat, mozaik demi mozaik semuanya membuat saya tak bisa melepaskan buku itu sebelum selesai, kecuali untuk mandi, shalat, makan dan tidur (ga mungkin barengan sama baca kan....).

Sedikit saya kasih bocoran buat yang belum baca, ”Maryamah karpov” dimulai dengan mozaik ”Dibungkus Tilam, Di Atas Nampan Pualam” dan berakhir dengan mozaik ”Komidi Putar”. Didalamnya terdapat cerita tentang masa akhir kuliah Ikal di Sorbonne, perjalanan pulang kampung, menjalani hidup dikampung sebagai pengangguran, kerja semberawutan demi mengumpulkan uang untuk suatu perjalanan panjang (yang memakan hampir separuh dari buku dengan 503 halaman itu), yaitu perjalanan mencari A Ling, Akhirnya mereka bertemu juga, meski tak bisa bersatu. Pada novel ini anggota laskar pelangi berkumpul lagi lo, termasuk Lintang....


Nah.... bagi yang udah baca semua novel Andrea Hirata ini (yang belum semuanya juga boleh jawab kok.. ), saya mau ngajuin beberapa pertanyaan.
Jawab lewat coment ya...

1. Mana yang lebih menarik film atau novel Laskar pelangi?
2. Dari Tertralogi Laskar Pelangi ini, novel mana yang paling anda sukai serta alasannya? (kalau mau dikasih nomor urut juga boleh)...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar